BlogRoll 2

Rabu, 05 November 2014

Candi Badut

Candi Badut

Satu lagi wisata sejarah yang berada di kota Malang, yaitu Candi Badut. Tapi tunggu, candi ini tidak berbentuk badut seperti namanya. Nama Badut sendiri berasal dari bahasa Sansekerta "Bha-Dyut" yang berarti sorot Bintang Canopus atau sorot Agastya.  

Candi Badut berlokasi sekitar 10 km dari pusat kota Malang, tepatnya di Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Meskipun cukup terkenal, tapi candi ini jarang sekali dikunjungi oleh para wisatawan. Mungkin karena lokasinya yang agak terpencil yang mengharuskan Ngalamers melewati pemukiman penduduk untuk sampai ke lokasi.


Candi yang berusia sekitar 1400 tahun ini diyakini sebagai peninggalan prabu Gajayana yang merupakan penguasa Kanjuruhan pada waktu itu. Candi Badut pertama kali ditemukan oleh Maureen Brecher, seorang warga Belanda, pada tahun 1921. Saat pertama kali ditemukan, candi ini masih berupa gundukan bukit batu, reruntuhan, serta tanah. Setelah dilakukan pemugaran diketahui bahwa bangunan candi ini sebenarnya telah runtuh, dan yang tersisa hanyalah bagian kaki. Sama seperti bagian tubuh candi yang telah hancur, beberapa arca yang ditemukan juga banyak yang tidak utuh lagi; seperti arca Ganesha, arca Agastya, serta arca Mahakal dan Nadiswara. Hanya arca Durga Mahesasuramardhini saja yang tersisa. Tapi semua itu tidak mengurangi keindahan dan nilai sejarah dari Candi Badut itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by fthemes
Bloggerized by Seo Lanka and Blogger Template